[FOTOGRAFI AMATIR]: Hunting di Osaka !!

Setelah sekian lama gak nge-post soal [FOTOGRAFI AMATIR] dan Hunting di Jepangnya... dan sekaligus juga post pertama di bulan Desember (gara-gara UAS.. Admin harap minta doa buat hasil UASnya :D), akhirnya post dan foto-foto hasil hunting di Osaka keluar juga... 

Dengan keluarnya foto-foto di Osaka ini, berarti menandakan akhir dari perjalanan [FOTOGRAFI AMATIR] edisi hunting di Jepang..... :(

Seperti biasa, ada kodenya yakni:

  1. (G12)  = Canon G12 Powershot
  2. (5S)     = IPhone 5S
  3. (GS)    = Grayscale Picture (foto hitam-putih)


Langsung aja deh....

Nara to Osaka...

Setelah dikerumuni oleh rusa-rusa yang berkeliaran bebas di kota Nara, perjalanan dilanjutkan ke Osaka.. Bisa dibilang kota ini hampir mirip dengan Tokyo.. Gede, canggih, dan banyak gedung-gedung dengan arsitektur unik.. Seperti ini....

   

Gedung dengan wall climbing (?)
(G12)

Setelah check-in dan urus barang-barang di hotel, perjalanan dilanjutkan dengan berkeliling di kawasan sekitar dotonbori (pusat perbelanjaan).. Jalan-jalan santai di sore hari, dengan cuaca sedikit mendung, dan dengan kondisi cuaca yang remang-remang seperti inilah, kita bisa menikmati suasana Osaka yang sesungguhnya... Kota malam di pinggir sungai... Tjakep !! 


Tradisi di tengah modernisasi
(G12)


Lampion di kala siang
(G12)


The dragon of China Town
(G12)


Kani Doraku
(G12)


The iconic giant crab...
(G12)

Bisa dibilang, si naga dan kepiting menjadi salah satu ikon dari dotonbori (terutama kepiting yang kakinya gerak-gerak)... Ngomongin soal si kepiting nih brow, kepiting raksasa tersebut merupakan semacam icon dari restoran seafood (entah itu chinese food atau japanese food) yang konon katanya, punya masakan kepiting yang enak banget... Gw sempet iseng ngeliat menunya... tetapi nafsu makan gw ilang begitu melihat harganya yang rata-rata selangit...

Lanjut lagi deh....


Making takoyaki
(G12)


Cooked...
(G12)

Jalan-jalan di Osaka kurang lengkap kalo gak makan takoyaki... Memang Osaka ini terkenal sama takoyakinya, dan tentu punya rasa yang berbeda dibanding takoyaki yang dijual pas bazar di sekolahan... 

Akhirnya, inilah saat yang ditunggu-tunggu ketika malam tiba... Kehidupan malam di Osaka dan keindahan lampu-lampu lampion serta lampu neon... 


Menjelang malam
(G12)


Lampion Merah
(G12)


Restaurants..
(G12)


Dotonbori's night life..
(G12)


Osaka's canal
(G12)


Japanese comics..
(G12)


Lanterns along the river..
(G12)


Kota, Lampion, Sungai
(5S)

Kota Osaka bisa dibilang sebagai water city karena kanal-kanalnya yang cakep banget, terutama sepanjang sungai/kanal diterangi dengan ribuan lampion... Hebatnya lagi, kanal di Osaka 100% bersih brow !! bener-bener bersih !!.. Harus gw akui, inilah cerminan negara maju, dimana orang-orangnya punya pemikiran maju sekaligus enggak vandal !! Mereka tahu dimana tempat buang sampah sehingga ya sungainya bersih banget.. Kalo mau sungai di kota-kota besar di Indonesia bersih kayak Osaka, kita butuh revolusi mental !! memajukan pemikiran orang-orangnya !! (itu aja pesen gw)

Jalan-jalan santai di dotonbori pun diakhiri dengan sebuah makanan yang sedang nge-tren di Indonesia...


Yoshinoya's Beef Bowl.... with Miso Soup
(5S)

Cerita sedikit soal ritel Yoshinoya di Jepang... Gw rada kaget melihat Yoshinoya di Osaka, dan mungkin di Jepang, ketika satu ritel atau restoran Yoshinaya hanya diisi oleh 2-3 orang pegawai aja, dan kerja mereka rangkap... Ibaratnya si pegawai bisa jaga kasir, masak, menyajikan makanan, bersih-bersih dsb... Berbeda dengan di Indonesia yang satu ritel bisa diisi hampir 10 orang (mungkin lebih) dimana setiap orang hanya memiliki satu pekerjaan... Hebatnya lagi, biar kata cuma diisi 2-3 orang aja, kerja mereka bener-bener gesit... Apakah upah tenaga kerja di Jepang tinggi sehingga Yoshinoya berinvestasi di Indonesia yang tenaga kerjanya banyak, murah, serta bahan baku yang mudah didapat ? Bisa jadi....

Akhirnya sebuah Yoshinoya menutup perjalanan hari pertama di Osaka..

The Great Osaka Castle and Namba...

Setelah merasakan kehidupan malam maupun night entertaiment di Dotonbori, hari kedua di Osaka dihabiskan dengan sedikit melihat bagian sejarah dari Osaka itu sendiri, yakni Osaka Castle.. perjalanan ke Osaka Castle ditempuh dengan naik MRT a.k.a JR dari hotel ke sebuah stasiun yang terletak di gedung NHK Osaka Building, gedung stasiun televisi NHK yang terletak di Osaka.. Entah kenapa, arsitekturnya bagus banget dan letaknya di sebrang kompleks Osaka Castle.. 


The clouds..
(G12)


The sun above NHK Building
(5S)


NHK Building
(5S)


Inside the NHK Building
(5S)

Abis dari NHK Building, ya ke Osaka Castle... 


Osaka castle's wall
(G12)


 Tembok benteng
(G12)


 Osaka Castle
(G12)

\

Osaka Castle
(5S)


The yellow samurai
(G12)

Berkaitan dengan si Osaka Castle sendiri, isi castlenya sih ya kayak benda-benda bersejarah gitu gan, dan gw dapat kesempatan untuk mengabadikan kota Osaka dari puncak Osaka Castle...


The golden goldfish
(G12)


Nge-Bokeh lagi
(G12)


Osaka-jo Hall 
From the top of Osaka Castle
(G12)



City view 
(G12)


City view 2
(G12)


NHK Building
(G12)



City view 3
(G12)


City view 4
(G12)



City view 5
(G12)


Assault on the castle
(5S)


The clouds and the wall
(G12)

Jalan-jalan di Osaka Castle ditutup dengan makan siang yakni...


Yoshinoya.. (lagi)
(5S)

Setelah panas-panasan dari pagi sampe siang di Osaka Castle serta naik-turun tangga  castle yang bener-bener nguras tenaga, perjalanan dilanjutkan dengan tidur sebentar di hotel... Sorenya lanjut jalan lagi ke daerah Namba.. Sebuah daerah di Osaka yang banyak mall dan tempat-tempat shopping...

Di Namba, hunting berlanjut dengan jalan-jalan serta motret-motret di Namba Park, sebuah mall yang bisa dibilang sebagai salah satu mall elite di kawasan ini. Emang bener-bener elite sih brow, soalnya barang-barang yang dijual memiliki harga yang ...... banget. 

Karena gak ada duit buat beli, jadi ya gw hanya bisa motret sekaligus mengagumi keindahan bangunannya aja * kasian anak mahasiswa :( *

Ngomongin soal bangunannya brow, bukannya sok tau, tapi kalo gw liat sekilas konsep Namba Park kayak open space department store... dan uniknya lagi mereka juga menganut (?) konsep sky walk.. Sekilas kayak konsepnya Cihampelas Walk (Ciwalk) yang ada di Bandung, open space dan sky walk.. 

Entah siapa yang nyontek siapa... * sayang fotonya kurang banyak :(


Namba Park
(5S)


Open space + Sky bridge...
(5S)


Open space...
(5S)

The elevator..
(5S) 


Up to the sky... (GS)
(5S) 

Mengingat hari makan malam dan perut mulai laper, akhirnya jalan-jalan di Namba Park ditutup dengan....


Pork Katsu..
(5S)

Dalam perjalanan pulang ke hotel setelah dari Namba Park... Gw menemukan sesuatu... 


AKB48 Cafe & Shop
(5S)

dan ternyata gw baru inget Osaka punya sister groupnya AKB48 yakni NMB48 (Namba 48).. yang kebetulan ada teaternya juga disebrang AKB48 Cafe & Shop  (Gedung Yes-Namba).. Kalo pas malem seperti waktu gw foto Cafe & Shop, teaternya uda tutup brow, jadi ya cuman foto Cafe & Shop aja (mengingat lampu neonya bagus hehehe) serta badan gw uda lengket dan capek.. Butuh mandi dan bakal lanjut eksplor Namba lagi besok, sekaligus hari terakhir di Osaka..

The Last Day in Osaka

Akhirnya hari ketiga sekaligus hari terakhir di Osaka pun tiba... Dari pagi sampai siang ya Den-Den Town a.k.a Nipponbashi jadi tempat pilihan untuk jalan-jalan.. Tempat ini dikenal sebagai pusat elektronik di Osaka... Gak cuma toko elektronik, toko mainan dan anime juga menjamur brow.. Ibaratnya kayak Akihabara di Tokyo..

Anime-Toys Store, Nipponbashi
(5S)

Meskipun ke Nipponbashi gak tau mau beli apa, tetep aja keluar duit buat beli makan siang.. Gila jauh-jauh ke kawasan elektronik cuman buat beli ini aja...


Pork Bowl, Miso Soup, Chicken Karage, dan Salad
(5S)
Makanan diatas kayak Yoshinoya tapi pake daging babi.. Tampaknya gw menimbun lemak di Osaka.. Sikit-sikit beef bowl, babi, dsb... Tampaknya ketamakan baru muncul disini..

Abis keliling-keliling dari Nipponbashi, perjalanan pun dilanjutkan dengan kembali ke Dotonbori... Beruntungnya, dalam perjalann dari Nipponbashi ke Dotonbori ngelewati Namba (lagi) dan teater (lagi)... Selagi ada waktu, ya motret-motret teater, tapi cuman depannya aja hahahaha mengingat:      1. Gw bukan wota, 2. Alasan ekonomis (selalu)


We're in the cafe (again)
(5S)


Theater..
(5S)


The enterance gate..
(5S)


Cafe & Shop di siang hari
(5S)



Pretty girls behind the glass
(5S)

Karena penasaran dengan isinya, akhirnya gw memutuskan untuk masuk ke dalam Cafe & Shop... AKB48 Cafe & Shop menjual beragam merchandise-merchandise AKB48 maupun sister groupnya. Mereka juga jualan makanan juga (namanya juga Cafe). Setelah melihat-lihat isinya, gw menyimpulkan kalau apa yang dijual di dalam Cafe & Shop memiliki harga yang mahal... 

Sorenya, jalan-jalan dan hunting sebentar dilanjutkan ke pusat dotonbori, and damn... rame banget.. 



Deretan tempat shopping..
(5S)


Singing in the middle of the crowd..
(5S)


In the middle of Dotonbori..
(5S)


(Masih) Memotret lampion..
(5S)

Dalam perjalanan kembali ke hotel sekaligus siap-siap kembali ke Tokyo serta pulang ke Jakarta pada keesokan harinya, gw memutuskan untuk membeli takoyaki terakhir gw di Osaka... 


My bae in the wooden bridge..
(5S)


Cooking takoyaki..
(5S)


Flip the balls..
(5S)


In progress..
(5S)


Signatures...
(5S)


The last takoyaki...
(5S)

Kembali ke Tokyo dan Pulang...

Perjalanan ke Tokyo ditempuh dengan menggunakan shinkansen  dan akhirnya pulang ke Jakarta pada keesokan harinya..


The sky in Shinjuku, Tokyo..
(5S)


Indonesian meal during the flight..
"Ayam bumbu bali"
(5S)


Macha cake..
(5S)
Sebelum penutup, waktunya evaluasi selama hunting 3 hari di Osaka

  1. Cuaca cerah banget, khususnya di Osaka Castle yang  outdoor dan memang butuh cuaca yang cerah untuk menghasilkan gambar yang bagus..
  2. Cuaca gak cuma cerah di siang hari tapi juga di malam hari (dalam arti gak hujan), sehingga untuk motret night life di Osaka terutama dotonbori gak jadi masalah..
  3. Di Osaka, uda mulai terlihat balance antara penggunaan G12 dan 5S dan both of them menghasilkan gambar yang cakep :)
  4. Eksplorasi hari ketiga sangat teramat kurang ! (jadi bahan pembelajaran) terutama di Nipponbashi..
  5. Ingetin sekali lagi, meskipun gw hunting di teater NMB48 serta AKB48 Cafe & Shop ( meski fotonya gak banyak-banyak amet) bukan berarti gw wota !! (yang teaternya di Jakarta aja gak pernah gw samperin)

Perjalanan kurang lebih dua minggu di Jepang harus diakhiri mengingat musim lebaran akan berakhir dan tentunya waktu itu gw harus siap-siap registrasi masuk UI.. Berat rasanya meninggalkan sebuah negara dimana modernitas dan kebudayaan tradisional dapat hidup harmonis... Peleburan antara modernitas dan kebudayaan tradisional inilah yang membuat Jepang menjadi negara yang benar-benar unik dan menarik untuk di eksplorasi oleh berbagai manusia di seluruh dunia... 

Such an honor to explore the land of the rising sun.. 
Entah kapan gw bisa kembali lagi...

Demikian brow hunting di Osaka menjadi penutup dari [FOTOGRAFI AMATIR]: Hunting di Jepang !! 

Nantikan post-post  [FOTOGRAFI AMATIR] berikutnya dan entah kemanakah gw pergi, tetep ikutin perjalanan dan foto-fotonya, "karena di setiap gambara yang terekam, terdapat sebuah kisah tersendiri tentang arti kehidupan" (entah kenapa kata-kata ini terlintas di pikiran gw)

Mohon maaf jika selama hunting atau post-post seputar [FOTOGRAFI AMATIR] baik itu di edisi Jepang atau edisi lainnya masih terdapat kekurangan disana-sini..

Terima kasih brow !!







Komentar

Postingan populer dari blog ini

Novena Tiga Salam Maria: Mukjizat Bunda Maria Menyertai Kita !! (Gw saksi hidupnya brow !!)

Panduan Menulis Esai Untuk Mahasiswa Baru

[BEDAH LAGU]: Chrisye - Kisah Kasih di Sekolah (2002)