Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2017

Prapid Amoralism : A Story about Law and Love

Gambar
" Semeter 6 di FHUI itu memang semester paling berat. Materinya rumit, tugasnya banyak, ujiannya susah, dan ada moot court pula. Meski berat akan tetapi pada semester inilah kalian akan merasakan indahnya cinta" - Tim Pengajar Praktek Hukum Perdata FHUI, 10 Februari 2017, Saat menyinggung kisah cinta Mba Feby Mutiara Nelson S.H., M.H. waktu semester 6 - Foto Keluarga : Prapid Amoralism Intro Sebuah quote menarik yang disampaikan pada Jumat, 10 Februari 2017 tersebut seakan membuka perjalanan semester 6 dari mahasiswa/i FHUI angkatan 2014. Bisa digambarkan (sebenarnya lebih kepada penegasan) dari betapa kerasnya semester 6 ini yang notabene merupakan semester terberat di FHUI. Masa-masa indah seperti saat bangganya kuliah hari pertama dengan mengenakan jaket kuning saat semester 1, jadwal yang longgar dengan 18 sks wajib di semester 3, maupun kebahagian saat aktif di organisasi kemahasiswaan seakan terasa jauh manakala kaki ini menginjak semester 6. 

Belajar Mengapresiasi Pelamar Kerja dari Singapura

Gambar
Berawal dari awal tahun 2017 di mana diri ini "iseng" mengajukan permohonan magang ke salah satu firma hukum ( law firm ) ternama di Singapura. Bermodalkan obrolan dengan salah satu senior yang pernah magang di sana, soft skil seadanya (terutama bahasa inggris), dan yang paling penting nekat, saya memberanikan diri untuk mengirimkan curriculum vitae, application letter, dan transkrip akademis mulai dari semester 1 - 5 ke email Rajah and Tann Singapore. Rajah and Tann sendiri bisa dikatakan sebagai salah satu firma hukum terbaik se-Asia Tenggara dan memiliki banyak "cabang" yang tersebar di berbagai negara, salah satunya Assegaf Hamzah & Partners di Indonesia. Jadi ya bisa dinilai sendiri betapa eksklusifnya firma hukum yang satu ini dan tentu hanya mereka yang "terbaik" saja yang bisa memiliki kesempatan untuk berkarier di sana. Dengan modal nekat, belum lulus, dan soft skill yang seadanya, ya bisa ditebaklah kenekatan saya ini berujun