[FOTOGRAFI AMATIR]: Hunting di Kyoto-Nara !!

Setelah sekian lama gak update, akhirnya gw melanjutkan post foto-foto hunting di Jepang lagi.. Pada edisi kali ini , gw akan ngepost foto-foto di kota KYOTO dan Nara..

Jadi ada apa aja disana.. Silahkan mampir :)

Oh ya, seperti di post awal kode yang tetap berlaku:

G12  : Foto diambil dengan Canon G12 Powershot

5S     : Foto diambil dengan IPhone 5S

Shinkansen dari Tokyo ke Kyoto

Setelah hunting di Hakone-Fuji (cek di: [FOTOGRAFI AMATIR]: Hunting di Hakone-Fuji !!) dan balik lagi ke Tokyo untuk transit, sebelum ke Kyoto.... 

Perjalanan dari Tokyo ke Kyoto makan waktu sekitar dua sampe tiga jam-an lah kira-kira (kira-kira, karna gw ketiduran di shinkansen).. Tapi selagi mata masih melek dan view di luar kereta bagus, ya foto-foto.. :)

A pict of Tokyo. Taken from Shinkansen

(5S)

Still in Tokyo

(5S)

Leaving Tokyo

(5S)

Rice Field.. Entering Kyoto

(5S)

Gunung, Pabrik, Gardu Listrik, Jalanan, dan Sawah..

Semua bercampur menjadi satu....

(5S)

Setelah menempuh perjalanan yang agak lama, akhirnya sampai di stasiun Kyoto, dan makan siang disana.. Menu kali ini....

 

Chinese Food Set...

Nasi Putih, Sup Jagung, Babi Kecap, Tahu Cincang, dan Jasmine Tea

(5S)

10.000 Torii di Fushimi Inari

Setelah sampai di Kyoto, dan check in hotel, perjalanan dilanjutkan dengan JR Kyoto (keretanya lebih kecil dibanding dengan JR Tokyo) ke Fushimi Inari.. Lokasinya berdekatan dengan stasiun terdekat dan bahkan tinggal nyebrang..

Fushimi Inari merupakan kuil yang terkenal banget dengan Torii (gerbang kuil) yang banyaknya minta ampun dan berdiri kokoh sepanjang bukit... 

Just info aja, Fushimi Inari merupakan set dalam film Memoirs of a Geisha.. (Meskipun gw belum pernah nonton filmnya)

Ok deh pictnya....

Fushimi Inari

(G12)

Parts of the worship

(G12)

Tempat cuci tangan, kaki, dan wajah

Semacam "ber-wudhu" ala Shinto

(G!2)

Pouring down...

(G12)

Tourists..

(G12)

The temple..

(G12)

Temple's lantern

(G12)

Japanese garden lamp

(G12)

Kitsune...

(G12)

The temple and it's guard

(G12)

The Temple in Grayscale (GS)

(G12)

The Roof (GS)

(G12)

Another shot from the temple's roof

(G12)

Mimpi dan Harapan

(G12)

Wishes and Origami

(G12)

Thousands of  torii gates...

(G12)

Torii gates..

(G12)

 Tempat cuci tangan..

(G12)

Aliran air...

(G12)

Caligraphy

(G12)

Merchandise store..

(G12)

Merchandise..

(G12)

A big torii

(G12)

Stone torii

(G12)

The stone torii in grayscale (GS)

(G12)

Exit gate..

(G12)

Setelah jalan-jalan di Fushimi Inari, hari pun ditutup dengan kembali dan makan malam di stasiun Kyoto..

Mixed tempura (vegetable-seafood) with miso soup

(5S)

dan menikmati Kyoto Tower di malam hari...

The lights of Kyoto Tower

(5S)

The Light on the top of tower

(5S)

Exploring Kyoto: Kinkaku-Ji (Golden Pavilion), Kyoto Tower, Kiyomizudera, Gion

Hari kedua di Kyoto, dilanjutkan dengan keliling kota dan mengunjungi tempat-tempat bersejarah yang pastinya, cakep-cakep..

Pertama, Kinkaku-Ji Temple atau Golden Pavilion... Temple yang satu ini terkenal banget karna kuilnya yang berwarna emas serta tamannya yang bener-bener cakep..

Oh ya, selama di Kyoto pada hari kedua, gw hunting dengan mengandalkan kamera IPhone 5S aja.. Karena entah kenapa, Canon G12 mini SLR yang biasa menemani gw hunting tiba-tiba kayak rusak gimana gitu pas di Fushimi Inari.. Ibaratnya G12 gw jadi blackout dan bener-bener gak bisa dipake.. Akhirnya pada hari ini, kamera IPhone 5S menunjukkan kebolehannya..

Di Golden Pavilion, spot kerennya gak cuma di kuil yang berwarna emas aja, tapi juga taman dan danaunya yang bener-bener bagus banget.. Entah kenapa, masuk dan main di wilayah Golden Pavilion membawa kesan tenang, dan tamannya bener-bener kerawat, tertata rapi, indah, dan gak ada kesan kumuh.. Tempat ini asli cakep banget...

The Golden Pavilion
(5S)

  

 Golden Pavilion and the lake..

(5S) 

Golden Pavilion
(5S)

In the middle of the lake
(5S)

Taman Golden Pavilion..
(5S)

Another part of the garden
(5S)

Mini cave
(5S)

Red leaves..
(5S)

Bangunan di tengah taman (GS)
(5S)

Ornament..
(5S)

Low angle (GS)
(5S)

Japanese garden
(5S)

In the middle of a pond
(5S)

 

Stone ornament

(5S)

 

 

Old lantern

(5S)

Gazebo..
(5S) 

Pray. and that smoke...

(5S)

Anothrer Stone ornament

(5S) 

Roof.. (GS)
(5S)

Setelah puas foto-foto di Golden Pavilion, perjalanan dilanjutkan kembali dengan naik bus ke arah Kyoto Station untuk makan siang, sekaligus meneruskan perjalanan ke ......

Saat di Kyoto Station, gw sempet-sempetin untuk foto Kyoto Tower di siang hari..

 

Kyoto tower

(5S)  

Dan menu makan siang hari ini adalah makanan yang sangat umum dijumpai di kantin-kantin sekolah bahkan masih dapat ditemukan di kantin kampus.. Cuman, ya dengan versi orginal Jepang..

Pork Katsu.
(5S)

Shrimp Katsu
(5S)

Perbedaan yang mendasar dari katsu Indonesia dan Jepang tentu terlihat dari rasa, gorengan, dan sausnya.. Entah kenapa, rasa katsu di Jepang lebih gurih dan "punya rasa" ketimbang katsu di kantin-kantin yang sekedar ayam ditepungin dan digoreng.. 

Ngomongin soal saus, di Jepang gak mengenal namanya saus sambel dan saus tomat, yang ada adalah soyu,  Japanese soy sauce (kecap jepang), mayonaise, bahkan ada saus wijen... Satu lagi, mayonaise Jepang merupakan mayonaise murni, bukan mayonaise Indonesia, dimana gara-gara gak mao rugi, pedagang suka mencampurkan mayonaise sama air (komposisi mayonaise 20% air 80%)... Mayonaise Jepang lebih kental, warnanya kecokelatan, dan ada rasa mayonaisenya.. Berbeda dengan mayonaise di kantin-kantin sekolahan atau kampus yang encer (kadang encer banget kayak air), warnanya putih, dan rasanya kurang.. (Satu lagi tips untuk membedakan kualitas mayonaise). Satu lagi, jangan kaget kalo makan katsu di Jepang, salad (wortel-kol) 

Perjalanan dilanjutkan ke Kiyomizu dera sebuah kuil yang terletak di atas bukit dan disangga sama kayu-kayu besar yang berumur lebih dari seribu tahun.. Namun saat perjalanan ke Kiyomizudera, ternyata ada Hokanji Temple yang kebetulan lagi tutup.. Karna bangunannya bagus, ya sempet2in lah buat motret.. 

Hokanji Temple
(5S)

Hokanji (GS)
(5S)

Japanese masks
(5S)

Wooden houses
(5S)

Path to Kiyomizudera
(5S)

Japanese wooden gate
(5S)

Hokanji Temple
(5S)

Wooden gate
(5S)

Lantern (GS)
(5S) 

Wooden house along the path to Kiyomizudera
(5S)

Jinriksha
Becak Manusia
(5S)

Worship with God
(5S)

Wooden door..
(5S)

On the way Kiyomizudera
(5S)

Setelah melewati jalan menanjak, rumah-rumah kayu, pasar, kios-kios, dan sebagainya, sampailah di Kiyomizu dera...

Monk.. (GS)

(5S)

The enterance gate

(5S)

Grayscale di Kiyomizu dera GS)

(5S)

Kiyomizu dera's garden
(5S)

Pohon, Gazebo, dan Jembatan Batu..

(5S)

The women and the bridge..
(5S)
p.s: sayang hasil fotonya kurang maksimal :(, HDR lupa diaktifkan

Gazebo..

(5S)

Antara bangunan, alam, dan manusia

(5S)

Shadow..
(5S)

Renovation..
(5S) 

Low angle.. (kurang)
(5S)

Yukatas..
(Mereka turis...)
(5S)

Mata air..
(5S)

Kiyomizu dera..

(5S)

The view of Kyoto

from Kiyomizu dera

(5S)

Another view from the temple

(5S)

White kimonos 

(5S)

Low angle + Grayscale (GS)

(5S)

Part of the temple
(5S)

Kayu penopang Kiyomizu dera..

(Still don't believe the age)

(5S)

Pintu masuk, sekaligus keluar

(5S)

Flower bokeh

(5S)

Setelah puas main di Kiyomizu dera, perjalanan dilanjutkan ke salah satu kawasan yang ramai dikunjungi wisatawan, yakni Gion.. dimana di dalam kawasan ini, kita bisa menemukan rumah-rumah kayu, tempat makan dengan harga selangit, hiburan malam (pastinya bukan kayak stadium, fable, atau klub...), dan yang menjadi ikon dari kawasan ini, Geisha..

Yasaka-jinja shrine

(near Gion)

(5S)

Rumah kayu di Gion (GS)

(5S)

Geisha..

(5S)

Geisha with grayscale (GS)

(5S)

Entering the house

(5S)

Oh ya, ngomongin lagi soal Geisha, mungkin kalian uda tau kalau mereka adalah wanita penghibur, yang kerjanya di tempat hiburan malam.. Maksudnya wanita penghibur adalah kerjaan mereka ya kayak perform gitu brow, semacam nari, nyanyi, dsb di restoran atau tempat hiburan sejenis.. Masih banyak orang yang berpikir kalau mereka (maaf) pelacur, padahal sama sekali enggak.. (mungkin karna mereka bekerja di lingkungan yang banyak pria-nya... 

Untuk bisa melihat Geisha secara langsung dan lw mau enjoy nonton Geisha di Gion, lw harus merogoh kocek dalem-dalem. Mengapa demikian ? Mereka kerja di tempat-tempat hiburan, dimana untuk pesen meja dan makan aja, bedehhh mahalnya brow, gak nahan.. Tempat-tempat eksklusif semua itu.. Sementara untuk orang kayak gw, ya cukup terima "tumpahan rezekinya" aja, menemukan mereka di jalan Gion kalo ketemu.. (untungnya ketemu)

The street of Gion

(5S)

The crowd of tourists
(5S)

Masih di Gion

(5S)

Salah satu tempat hiburan malam

(5S)

Hello Kitty in Kimono
(5S)

Hari terakhir di Kyoto selesai dengan kunjungan di Gion... Malamnya, kembali ke hotel, dan makan malam dengan sushi dan gorengan ala supermarket... (no pict, sorry)

Nara: Surganya Rusa Jepang

Keesokan harinya, perjalanan dari Kyoto dilanjutkan ke Osaka, namun transit dulu di Nara untuk beberapa jam...

Salah satu tempat yang banyak dikunjungi (dan akan dikunjungi) oleh wisatawan adalah Nara Deer Park.. Sebuah komplek taman yang luas dimana banyak ditumbuhi pepohonan dan tentu saja ikon dari kota Nara, rusa yang berkeliaran dimana-mana...

Kabar gembira datang dari Nara, dimana Canon G12 yang awalnya blackout, bisa kembali dipakai.. :)

Nara..

(G12)

Gerombolan rusa 

(G12)

Tanduk yang mulai tumbuh

(G12)

Pejantan

G12)

Close up deer photoshot

(G12)

Makan brosur

(G12)

Membersihkan bulu

(G12)

Alone (GS)
(G12)

Deer in the merchendise store

(G12)

Rest in the store (GS)
(G12)

 Females (GS)
(5S)

Alpha male..

(5S)

Drinking the water..
(G12)

Lying together..
(5S)

Gerombolan rusa

(5S)

Low angle (GS)

(G12)

The enterance wooden gate to Todai-ji Temple

(G12)

The hand of Buddha

(G12)

The second enterance gate to the temple
(G12)

Torii

(G12)

Pine..

(G12)

Toda-ji Temple

(G12)

Jalan-jalan di Nara Deer Park berikut Toda-ji Temple (meski gak masuk, dan cuma motret dari luar.. Itupun sekilas) ditutup dengan es krim ketiga yang gw makan di Jepang, yakni..

Bubble gum ice cream (versi Jepang)

(5S)

dan makan siang di stasiun Nara yakni..

Nasi asin dan Udon...

(5S)

Usai sudah perjalanan gw di Nara, ditandai dengan naik kereta dari Nara ke Osaka yang postnya akan keluar kira2 ?? (Gw aja gak tau kapan..), serta berakhir pula post [FOTOGRAFI AMATIR] di Kyoto-Nara...

Kesimpulannya jelas, di mana hunting di Kyoto-Nara memberikan kesan yang berbeda dibandingkan hunting di dua tempat sebelumnya.. Kalau di Tokyo kita bisa lihat betapa majunya peradaban manusia berikut teknologinya, dan di Hakone-Fuji kita bisa lihat betapa cakepnya alam ciptaan Tuhan, sementara di Kyoto-Nara kita bisa merasakan sendiri seperti apa Jepang itu... Jepang yang bener-bener orginial dan rasa kebudayaannya kayak kerasa banget... 

Bisa dibilang, Kyoto, khususnya, jadi best location selama hunting di Jepang.. Bener-bener pecah brow... Kalo mau ke Jepang, kunjungan ke Kyoto merupakan agenda wajib.. Percaya gw..

Langsung aja deh evaluasi Kyoto-Nara..

1. Spot yang keren dan pecah abis...terutama di Kyoto, Jepang-nya kerasa

2. Sayang, G12 blackout pada waktu kunjungan ke Golden Pavilion, Kiyomizu dera, dan Gion

3. Hunting di Kyoto menyadarkan gw, kalau kamera IPhone 5S punya banyak potensi yang bisa di          digali, gak cuma sebagai back up dari G12 

4. Hal yang jadi pelajaran dari kamera IPhone 5S: "Jangan lupa aktifin HDR"

5. Cuaca bagus, nggak PHP kayak waktu di Hakone-Fuji

6. Best spot: Golden Pavilion...

Kesimpulan:

Foto-foto di Kyoto menjadi bukti dari betapa bagusnya gambar yang dihasilkan oleh kamera IPhone 5S... Bagi kalian yang punya IPhone 5S, coba utak-atik lagi kamera kalian, karna kamera IPhone kalian punya potensi lebih, gak sebatas buat selfie dan foto tugas/rangkuman/PR/catetaan sekolah.. Percaya deh !!

Sampai jumpa di episode terakhir, [FOTOGRAFI AMATIR]: Hunting di Osaka !!