[FOTOGRAFI AMATIR]: Hunting di Gelora Bung Karno !!
Setelah vakum sekian lama karena kuliah kini gw akan kembali mempost foto-foto hunting yang gw ambil di kawasan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK atau populernya GBK aja). Sebenarnya foto-foto ini gw ambil pada Agustus 2015 ketika gw dan beberapa temen-temen dari panitia Bina Mahasiswa Katolik FHUI 2015 (BMK FHUI 2015) mengunjungi Bang Ahong di kantornya Albert Marvin & Co (Ngiri adalah ketika lw melihat salah satu alumni FHUI punya kantor pengacara sendiri). Tau lah ya apa alasan sekelompok mahasiswa jalan-jalan ke kantor pengacara...
Jadi abis ketemu bang Ahong gw memutuskan untuk jalan-jalan di GBK buat hunting. Lumayan lah jomblo butuh refreshing, jalan-jalan murah, dan bosen juga di rumah selagi liburan kuliah.
Pada hunting kali ini, seperti biasa gw memakai kamera "purba" Canon G11 Powershot yang pernah gw pakai ketika hunting di Ancol maupun Jepang (cek post-post gw sebelumnya ya).. Namun ada catatannya nih. Setelah gw mengikuti kuliah MPK Fotografi bareng Pak Didit di UI, terus terang aja gw jadi kepincut demen mirrorless terutama Samsung, Sony, dan Fujifilm (tapi lebih ke Fuji sih). Disamping kualitas gambar kayak DSLR dengan ukuran yang lebih ramping dari DSLR, fitur mirrorless yang punya filter unyu juga menumbuhkan rasa penasaran gw untuk bereksperimen dengan warna. Cuman menimbang kas yang masih kurang buat kamera mirroless idaman dan menghadapi kenyataan kalau Canon G12 Powershot itu bener-bener purba berikut kualitas gambar yang kurang bagus, makanya gw coba mengakali dengan "mempermak" foto-foto yang gw dapet dari Canon G12 Powershot dengan aplikasi VSCO di IPhone 5S gw. Intinya foto-foto di GBK ini adalah kombinasi antara Canon G11 Powershot dengan VSCO. Harapannya kalau lumayan bagus dan mendapat sambutan positif gw akan menggunakan metode yang sama di hunting-hunting berikutnya (tunggu aja hunting-hunting selanjutnya).
Jadi gimana foto-fotonya ? Yuk di simak... :)
Jembatan Penyebrangan Orang GBK (JPO GBK)
Sehabis ketemu Bang Ahong, gw pun langsung menuju GBK dimana akses kesana harus melalui JPO yang juga terhubung dengan halte busway GBK. Ada hal menarik apa aja disana ?
Sehabis ketemu Bang Ahong, gw pun langsung menuju GBK dimana akses kesana harus melalui JPO yang juga terhubung dengan halte busway GBK. Ada hal menarik apa aja disana ?
Hari yang sibuk di CBD Senayan..
Busy Day
Masih di Lokasi yang Sama
Panasnya..
Tantangan terbesar pada sesi hunting kala ini adalah cuaca yang panasnya bukan main.. Selain ganggu dalam motret, langit otomatis jadi gak berawan dan kalau mau motret objek, pasti gak dapet latar langit yang diharapkan. Selain panas, debu di jalanan juga bisa tertangkap dan mengotori lensa.. Lagi-lagi noise jadi musuh bagi Canon G12. Bisa dibilang hasil jepretan kurang maksimal dan semuanya tergantung kemampuan gw dalam mengedit foto-foto tersebut di VSCO. Empat foto jalanan Jakarta tersebut salah satu produknya dimana masalah cuaca harus dapat diatasi dengan kecanggihan aplikasi VSCO. Tantangan juga gimana kita harus menjaga keaslian/realitas cuaca yang saat itu sangat panas dengan kualitas objek.
Disamping cuaca yang amat jelek, namun cuaca musim kemarau saat itu mendukung kebiasaan iseng gw kalo hunting yakni foto daun dan nyiptain foto bokeh. Musim kemarau dan cuaca yang sangat panas membuat daun-daun menguning dan layu. Kebetulannya saat itu adalah warna daun dari pohon-pohon besar di Senayan yang jadi beragam. Eksperimen warna terutama saat mengedit pun dimungkinkan terjadi.
Bokeh dau dengan latar belakang lahan parkir
Hijau Di Antara Cokelat
Autumn
Masih Hijau
Di samping jalanan dan dedaunan, dinamikan di JPO sendiri tidak luput gw potret. JPO yang dicat putih membuat sinar matahari yang terik mudah ditangkap oleh kamera saat gw motret JPO. Dengan sedikit editan ala VSCO, berikut hasilnya:
B/W Atap JPO
Dinamikan di JP (Salah satu foto kesukaan gw)
Red
Masih di spot yang sama
Stadion Utama Gelora Bung Karno
Hunting di JPO GBK aja sudah menghasilkan 12 foto, lalu bagaimana dengan di SUGBK itu snediri ? Banyak sekali hal-hal menarik yang ada di sekitar maha karya Bung Karno untuk Indonesia dan sekali lagi, cuaca masih menjadi teman baik dalam hunting di kawasan ini.
Tentunya setiap pengunjung GBK akan disambut dengan hal-hal berikut ini:
Tentunya setiap pengunjung GBK akan disambut dengan hal-hal berikut ini:
Api Emas GBK
Warna-Warni Keramik GBK
Dan kebetulan pada saat itu ada pameran produk dalam negeri yang diselenggarakan dalam rangka memperingati HUT RI ke 70, dimana gw pertama kalinya melihat salah satu teknologi terkeren buatan anak bangsa..
Drone atau Pesawat Tanpa Awak Buatan Dalam Negeri
((Siapa bilang Indonesia cupu dalam bidang teknologi ?)
Patung Panahan di Bawah Terik Matahari
Kilauan Tembaga yang Muncul dari Editan VSCO
B/W Patung Panahan
Patung Panahan GBK
B/W SUGBK
SUGBK
Colorful SUGBK
Kerangka SUGBK
Baja Soviet
Chain Bokeh
Dibalik Kemegahan SUGBK
Warna-Warni Tribune SUGBK
Close Up Cat Kuning Stadion
Sang Garuda
Lobby Utama SUGBK
Patung Panahan Kedua
Pulang Latihan
Warna-Warni Taman Fitness
Deretan Batu
Melepas Lelah
Sebuah Badai Kecil yang Membuat Kami Rindu Masa Jaya
Hanya Rakyat Biasa yang Hanya bisa Menanti di Balik Gerbang
One Nation One Team
Akhirnya foto ini menutup perjalanan gw hunting di GBK..
Wajah GBK saat ini: Sepi, Muram, Vandal, dan Rindu Kejayaan Zaman Bung Karno
Stadion ini membuat kita bangga menjadi Bangsa Indonesia dan bangga kalau kita memiliki bapak bangsa seperti Soekarno. Pertanyaannya adalah, apakah kebanggaan itu masih ada dalam diri kita masing-masing ?
Sekian post [FOTOGRAFI AMATIR] kali ini. Tunggu terus jalan-jalan gw berikutnya serta foto-fotonya. Gw tetap terbuka dengan kritikan dan saran dari kalian serta bantulah si amatiran ini belajar motret.
Sekian dan terima kasih
Komentar
Posting Komentar